Saturday, December 26, 2009

BOSAN

Setiap hari aku melakukan hal yang sama, bangun,
mandi, sarapan dan berangkat kerja, kemudian
tentunya tidur di malam hari. Sungguh rutinitas
yang monoton kata mu, seperti detak jarum jam
yang akan sama disetiap detik, menit, jam dan tak
lupa singgah disetiap angka. Begitukah hidupku?
Mungkin, karena akupun mulai setuju dan
sependapat dengan mu bahwa hidupku tidak
banyak rupa.
Tapi aku menyukainya, sebuah rutinitas yang
membuat hidupku istimewa, bahkan berwarna
hingga tak bisa kulihat warna lain selain warna dari
hal yang aku ciptakan sendiri.
Aku ingat pertanyaanmu waktu itu ”Apa kau tidak
bosan, melakukan hal yang sama setiap hari?”
Bosan? Bosan adalah hal yang bahkan tidak pernah
ada di kepalaku, monoton mungkin, tapi bosan?
Aku rasa tidak, bosan adalah perasaan yang
muncul jika kau tidak menyukai apa yang kau
lakukan tapi kau harus melakukannya terus
menerus.
Dengan apa yang aku lakukan sekarang, aku
merasa jadi pemenang, aku bisa mengendalikan
deru nafasku, derap langkahku, laju tubuhku dan
aku menjadi maharaja bagi diriku, bukankah itu
menyenangkan?
”tidak” katamu waktu itu dan kau meneruskan ”aku
tidak bisa hidup seperti caramu, aku sudah
mencoba tapi tak bisa, aku bosan. ”
Ya, aku tahu, tidak hanya kamu yang tak bisa,
hampir semua orang tak mampu menjalaninya,
apalagi memahaminya dan semua akan berkata
sama ’bosan’.
Entahlah, mungkin kita memang berbeda, beruang
kutub tentu saja tidak bisa memaksakan diri untuk
memakan rumput selain makan ikan salmon kan?
Aku tahu meski aku tak mengerti kenapa susah
bagimu untuk menemukan sebuah sudut kecil
penuh kejutan didalam ruang kosong harimu yang
kau anggap sama setiap hari.
Lihat matahari itu, bukankah sinarnya akan berbeda
setiap hari? Rasakan udara ini, bagaimana baunya?
Hmmm... beberapa menit lalu tercium aroma
segar rumput, dan tiba tiba tercium aroma
menggoda ikan asin...
Perhatikan orang yang setiap hari terlewati, tingkah
laku mereka tentu saja tak akan sama dari menit ke
menit, apalagi hari.
Tapi ternyata kau tidak bisa menemukannya dan
akhirnya apa yang aku takutkan terucap juga oleh
mulutmu
”aku tidak bisa menjalani kehidupan seperti ini
terus, aku bosan”
Dan sejak itu kau pergi entah kemana...
aku kembali menjalani rutinitas, mengisi yang
kosong, mengurangi yang penuh dan tak lupa
mencari sampai menemukan sudut kecil penuh
kejutan dalam ruang kosong hariku untuk
menjadikannya tak sama setiap hari.
NB. ditulis krn aku juga pernah merasa "kok
ngebosenin ya hidup aku?!?!" hehehehehe

No comments:

Post a Comment